tentang web
1. Desain Web adalah tugas membuat sebuah
halaman web di internet. Web desainer bekerja untuk bisnis menciptakan dan
menerapkan situs Web mereka. Mereka bekerja secara eksklusif pada situs web.
Seorang desainer Web desain tampilan grafis dari konten dan gambar yang
ditampilkan di Internet dalam bentuk halaman web. Mereka menggunakan sejumlah
aplikasi web seperti HTML CSS XHTML JavaScript PHP Photoshop dan gambar seperti
JPG. Fungsi desainer Web mencakup semua aspek teknis membuat website seperti
coding dan menulis halaman web.(bgzdesaign.wordpress.com)
2. Website Personal, yaitu situs yang digunakan untuk menceritakan
tentang biografi diri, pengalaman pribadi, dsb (contoh : Blog Pribadi)
Website Komersial (Company Profile / Online Shop, biasa menggunakan .com, .co.id, dsb), yaitu situs yang dipakai untuk menunjukkan produk dan jasa suatu perusahaan, atau juga dapat melakukan transaksi penjualan online (dengan sistem shopping cart system)
Website Instansi/ Pemerintahan (di Indonesia menggunakan .gov.id), situs jenis ini hanya boleh dipakai untuk keperluan website pemerintahan yang resmi.
Website Non-Profit (biasanya menggunakan .org, .edu, dll), website jenis-jenis ini biasanya digunakan hanya untuk yayasan, sekolahan, dsb(www.websurabaya.com)
Website Komersial (Company Profile / Online Shop, biasa menggunakan .com, .co.id, dsb), yaitu situs yang dipakai untuk menunjukkan produk dan jasa suatu perusahaan, atau juga dapat melakukan transaksi penjualan online (dengan sistem shopping cart system)
Website Instansi/ Pemerintahan (di Indonesia menggunakan .gov.id), situs jenis ini hanya boleh dipakai untuk keperluan website pemerintahan yang resmi.
Website Non-Profit (biasanya menggunakan .org, .edu, dll), website jenis-jenis ini biasanya digunakan hanya untuk yayasan, sekolahan, dsb(www.websurabaya.com)
3. Prinsip-prinsip dasar membuat web
desain
Unik
yang dimaksud yaitu kesadaran seorang designer untuk
tidak meniru atau menggunakan ciptaan orang lain.
Komposisi
yang dimaksud yaitu memahami komposisi,
baik bentuk maupun warna yang akan digunakan
. Simple
Dimaksudkan simple yaitu agar tampilanwebsite terlihat
rapi, bersih dan informatif.
. Semiotik
Maksudnya yaitu
diharapkan agar pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika
melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatuwebsite.
Ergonomis yang
dimaksud adalah kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi.
Fokus Diharapkan
pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus
dibaca atau dilihat.
Konsistensi
adalah pemilihan bentuk ataustyle yang
digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman
website.(thaajah.blogspot.com)
4. Desain Visual.
Desain adalah kreatifitas, tidak ada yang salah selama tidak merugikan orang
lain. Desain adalah ‘rasa’ =>estetika, nilai estetika (Warna, Layout,
Elemen, Tipografi) ditentukan dari apresiasi dan persepsi setiap orang (user).
Load
time website adalah waktu yang diperlukan oleh browser untuk menampilkan
website secara keseluruhan.
Interactivity
(bersifat interaktif), dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi
respon pengguna website.
Content. Alasan
orang mengunjungi blog atau website kita adalah karena isi dari blog atau
website tersebut. Jadi blog atau website yang baik adalah blog atau website
yang memiliki isi atau konten yang bagus. (enikusuma.wordpress.com)
5. Sebuah
desain website secara visual harus menarik. Mengingat desain bisa mencerminkan
suatu produk, menggambarkan karakter perusahaan, maupun mevisualisasi pribadi
seseorang. Hal pertama yang ditangkap pengunjung ketika tiba pada sebuah
website adalah desain website tersebut (layout, image, dan elemen desain
lainnnya), pengunjung tidak membaca konten
terlebih dahulu, melainkan tanpa sadar memilah
secara visual dan
kemudian baru memutuskan akan melanjutkan mendalami konten atau meninggalkan
website. Terutama apabila pengunjung yang baru pertama kali mendatangi sebuah
website, kesan pertama yang dia tangkap akan menjadi penentu, apakah website
ini pantas dikunjungi lagi atau tidak.
Pencitraan website bisa
dibangun dengan memanfaatkan visual desain, sebuah desain website bisa saja
dibangun menjadi berbagai karakter. Penting sekali untuk menentukan karakter
yang tepat, yang sesuai dengan misi dan latar belakang website tersebut. Sebagai
gambaran mudah, untuk website sebuah perusahaan finansial karakter yang
dibangun secara visual harus memberi kesan profesional, aman, formal, dan
sekaligus bisa mengambil kepercayaan pengunjung website
6. Website ini
adalah website yang sudah lampau namun masih banyak juga yang
menggunakan. Website statis tidak memiliki fasilitas interaktif dengan
pengunjung dan mempunyai ciri sebagai website presentasi. Ini adalah Website
pertama dan pada Website dinamis adalah generasi selanjutnya setelah website di
atas. Website dinamis mempunyai banyak kelebihan. Wajar saja mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan website statis karena ini adalah website generasi
lanjutan.
Website dinamis biasanya menggunakan file asp atau php dan lain sebagainya. Penggunaan Website dinamis membuka jendela baru bagi pengalaman berselancar di internet, kita bisa melakukan teransaksi online, mendaftar pada suatu situs, melakukan diskusi di forum, saat itu hampir di seluruh dunia menggunakannya.(www.desain-websaite.info)
Website dinamis biasanya menggunakan file asp atau php dan lain sebagainya. Penggunaan Website dinamis membuka jendela baru bagi pengalaman berselancar di internet, kita bisa melakukan teransaksi online, mendaftar pada suatu situs, melakukan diskusi di forum, saat itu hampir di seluruh dunia menggunakannya.(www.desain-websaite.info)
7. HyperText Markup Language (HTML) is the main markup language for displaying web pages and other
information that can be displayed in a web browser.
HTML is
written in the form of HTML elements consisting of tags enclosed in angle brackets (like
<html>
), within the web page content. HTML tags most commonly come in
pairs like <h1>
and </h1>
, although some tags, known as empty
elements, are unpaired, for example <img>
. The first tag in a pair is the start
tag, the second tag is the end
tag(they are also called opening
tags and closing tags). In between these
tags web designers can add text, tags, comments and other types of text-based
content.
The purpose of
a web browser is to read HTML documents and compose
them into visible or audible web pages. The browser does not display the HTML
tags, but uses the tags to interpret the content of the page.
HTML elements
form the building blocks of all websites. HTML allows images
and objectsto be embedded and can be used to create interactive forms. It provides a means to
createstructured
documents by denoting
structural semantics for
text such as headings, paragraphs, lists, links, quotes and other items. It can
embed scripts in languages such as JavaScript which affect the behavior of HTML
webpages.
Web browsers can
also refer to Cascading
Style Sheets (CSS) to
define the appearance and layout of text and other material. The W3C, maintainer of both the HTML and the CSS
standards, encourages the use of CSS over explicit presentational HTML markup.
Development
I948 [the cowl flaps corporation]]], who was
a contractor at CERN, proposed and prototyped ENQUIRE, a system for CERN researchers
to use and share documents. In 1989, Berners-Lee wrote a memo proposing an Internet-based hypertext system.[2] Berners-Lee
specified HTML and wrote the browser and server software in the last part of
1990. In that year, Berners-Lee and CERN data systems engineer Robert Cailliau collaborated on a joint
request for funding, but the project was not formally adopted by CERN. In his
personal notes[3] from 1990 he listed[4] "some
of the many areas in which hypertext is used" and put an encyclopedia
first.
The first publicly available description
of HTML was a document called "HTML Tags", first mentioned on the
Internet by Berners-Lee in late 1991.[5][6] It
describes 18 elements comprising the initial, relatively simple design of HTML.
Except for the hyperlink tag, these were strongly influenced by SGMLguid, an
in-house SGML based documentation format at CERN.
Eleven of these elements still exist in HTML 4.[7]
HyperText Markup Language is a markup language that web browsers use to interpret and composetext, images and other material into
visual or audible web pages. Default characteristics for every item of HTML
markup are defined in the browser, and these characteristics can be altered or
enhanced by the web page designer's additional use of CSS. Many
of the text elements are found in the 1988 ISO technical report TR 9537 Techniques
for using SGML, which in turn covers the features of early text formatting
languages such as that used by the RUNOFF command developed in the early
1960s for the CTSS (Compatible
Time-Sharing System) operating system: these formatting commands were derived
from the commands used by typesetters to manually format documents. (en.wikipedia.org)
However, the SGML concept of generalized
markup is based on elements (nested annotated ranges with attributes) rather
than merely print effects, with also the separation of structure and
processing; HTML has been progressively moved in this direction with CSS.
Berners-Lee considered HTML to be an
application of SGML. It was formally defined as such by the Internet
Engineering Task Force(IETF) with the mid-1993 publication of the
first proposal for an HTML specification: "Hypertext Markup Language (HTML)"
Internet-Draft by Berners-Lee and Dan Connolly, which included an SGML Document Type
Definition to define the grammar.[8] The
draft expired after six months, but was notable for its acknowledgement of the NCSA Mosaic browser's
custom tag for embedding in-line images, reflecting the IETF's philosophy of
basing standards on successful prototypes.[9] Similarly, Dave Raggett's competing Internet-Draft,
"HTML+ (Hypertext Markup Format)", from late 1993, suggested
standardizing already-implemented features like tables and fill-out forms.[10]
After the HTML and HTML+ drafts expired in
early 1994, the IETF created an HTML Working Group, which in 1995 completed
"HTML 2.0", the first HTML specification intended to be treated as a
standard against which future implementations should be based.[9]Published as Request for Comments 1866,
– Introduction|publisher=Internet Engineering Task
Force|month=November|year=1995|accessdate=1 December 2010|quote=This document
thus defines an HTML 2.0 (to distinguish it from the previous informal
specifications). Future (generally upwardly compatible) versions of HTML with
new features will be released with higher version numbers.}}</ref>
Further development under the auspices of
the IETF was stalled by competing interests. Since 1996, the HTML
specifications have been maintained, with input from commercial software
vendors, by the World Wide Web
Consortium (W3C).[11] However, in 2000, HTML also
became an international standard (ISO/IEC 15445:2000).
HTML 4.01 was published in late 1999, with further errata published through
2001. In 2004 development began on HTML5 in the Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG),
which became a joint deliverable with the W3C in 2008.gay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar